Anies Singgung Dalam Debat Bahas Isu Catcalling

Anies Singgung Dalam Debat Bahas Isu Catcalling

Isu Catcalling – Calon presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, menyinggung isu catcalling atau pelecehan seksual verbal dalam debat capres keempat yang berlangsung pada Minggu, 4 Februari 2024.

Anies mengatakan bahwa catcalling merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan yang harus di tindak.

“Catcalling bukan hal kecil. Itu adalah bagian dari kekerasan terhadap perempuan,” kata Anies dalam debat tersebut.

Anies kemudian memaparkan data bahwa terdapat 3,2 juta kasus kekerasan terhadap perempuan selama delapan tahun terakhir.

“Ini artinya, rata-rata setiap hari ada 1.000 perempuan yang mengalami kekerasan,” kata Anies.

Anies pun menegaskan bahwa diri nya berkomitmen untuk melindungi perempuan dari segala bentuk kekerasan, termasuk catcalling.

“Jika saya terpilih menjadi presiden, saya akan menindak tegas pelaku catcalling dan memberikan perlindungan kepada perempuan,” kata Anies.

Pernyataan Anies tentang catcalling ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk aktivis perempuan.

“Saya senang Anies mengangkat isu catcalling dalam debat capres. Ini menunjukkan bahwa dia peduli terhadap isu perempuan,” kata Kalis Mardiasih, aktivis perempuan dari LBH Apik.

Kalis mengatakan bahwa catcalling merupakan masalah serius yang harus di tangani.

“Catcalling bukan hanya membuat perempuan tidak nyaman, tapi juga bisa berakibat pada trauma dan rasa takut,” kata Kalis.

Kalis berharap pernyataan Anies ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya catcalling dan mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk menanganinya.

Anies Baswedan, dalam debat capres keempat, tidak hanya menyinggung isu catcalling, tetapi juga menjanjikan penegakan hukum yang tegas bagi para pelakunya.

“Saya akan memastikan bahwa para pelaku catcalling di hukum dengan tegas,” kata Anies.

Anies mengatakan bahwa diri nya akan memperkuat regulasi yang terkait dengan kekerasan terhadap perempuan, termasuk catcalling.

Baca Juga : Pemerintah Dikritik Anies Karena Bahas Anggaran Hanya Kumpulkan Daerah

“Saya juga akan meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya catcalling,” kata Anies.

Janji Anies ini di sambut baik oleh berbagai pihak, termasuk aktivis perempuan.

“Kami berharap janji Anies ini dapat di wujudkan,” kata Kalis Mardiasih, aktivis perempuan dari LBH Apik.

Kalis mengatakan bahwa penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku catcalling sangat penting untuk memberikan efek jera dan melindungi perempuan dari kekerasan.

“Penegakan hukum yang tegas juga akan menunjukkan bahwa negara tidak mentoleransi kekerasan terhadap perempuan,” kata Kalis.

Kalis berharap Anies dapat merealisasikan janjinya jika terpilih menjadi presiden.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *